Hajar Aswad : Batu Dari Surga Yang Awalnya

Hajar Aswad : Batu Dari Surga Yang Awalnya


HAJAR ASWAD : Batu Dari Surga Yang Awalnya Berwarna Putih

Mulanya, Hajar Aswad diyakini memiliki warna putih terang. Namun perlahan, warnanya berubah menjadi hitam karena dosa-dosa yang diperbuat manusia. Hal ini tertuang dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwatkan oleh Tirmidzi berbunyi:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « نَزَلَ الْحَجَرُ الأَسْوَدُ مِنَ الْجَنَّةِ وَهُوَ أَشَدُّ بَيَاضًا مِنَ اللَّبَنِ فَسَوَّدَتْهُ خَطَايَا بَنِى آدَمَ »

Abbas Radhiyallahu Anhu (RA), ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam(SAW) bersabda, “ Hajar aswad turun dari surga padahal batu tersebut begitu putih lebih putih daripada susu. Dosa manusialah yang membuat batu tersebut menjadi hitam”.

Hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi menerangkan keberadaan Hajar Aswad merupakan batu yang ditutunkan dari surga. Sebuah batu berwarna putih seperti salju. Hanya saja, lantaran dosa manusia dan kelakukan kaum musyrikin di muka bumi, batu terebut berubah hitam.

Kredit: Ukhti4ning



© . powered by instaweb.my